Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia
me

ERWAN, S.Sos

Anggota

Data Personal


Tempat/Tgl Lahir :
Segeranggang, 05-01-1985
Agama :
ISLAM
Jenis Kelamin :
L
Status Perkawinan :
KAWIN

Keluarga


Nama Istri/Suami :
WIWIN YUSTRIANA, S.Pd
Jumlah Anak :
1 Anak

Fraksi & Daerah Pemilihan


Fraksi :
Fraksi PDI-P
Daerah Pemilihan :
TALANG MUANDAU

Posisi di Komisi


Nama Komisi :
Komisi IV
Jabatan :
Anggota

Posisi di Badan Kelengkapan


Nama Badan :
Badan Anggaran (Anggota)
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Wakil Ketua)

Jabatan di Badan Publik


Jabatan :

Jabatan di Komisi Publik


Jabatan :

Riwayat Pendidikan


1. SDN 061 Tasik Serai (1993 - 1998)
2. SMPS Karya Mandau (1998 - 2001)
3. SMKN 1 Mandau (2001 - 2004)
4. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (2005 - 2009)

Riwayat Pekerjaan

1. Kaur Pemerintahan Desa Tasik Serai (2010 - 2011)
2. Sekretaris Desa Tasik Serai (2011 - 2013)
3. PLH. Kepala Desa Tasik Serai (2013)
4. PJS. Kepala Desa Tasik Serai (2014 - 2018)
5. Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis (2019-2024)

Riwayat Organisasi

1. Ketua PAC PDI Perjuangan Kec.Talang Mandau (2018- Sekarang)
2. Kepala Yayasan Paud Tasik Ceria (2018-2019)
3. Ketua Koperasi Tasik Serai Bersatu (2018-2019)
4. Ketua Kelompok Tani Tasik Serai Mandiri (2005-2010)
5. Ketua Himataser (2007-2009)
6. Wakil Ketua DPC GMNI Kota Pekanbaru Bidang Politik (2007-2010)
7. Mandatasari PA ALUMNI Kab.Bengkalis 2018
8. Penasehat Himataser (2019-2022)
9. Penasehat PP (Pemuda Pancasila) Kab.Bengkalis (2019-sekarang)
10. Sekretaris MKA LAMR Desa Tasik Serai (2014-2018)
11. Koordinator Kelompok Tani Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia Kab.Bengkalis (2017-2019)
12. Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara UIN Suska Riau (2006-2007)

Biografi

Pria muda berkarisma ini terpilih menjadi salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis masa jabatan 2019-2024, walaupun di usia yang relatif masih muda namun dalam hal mengurusi masyarakat, ia bisa dikatakan cukup berpengalaman sebab sebelum mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan di Daerah Pemilihan III (Pinggir dan Talang Muandau) dengan nomor urut 1, ia dulunya adalah Kepala Desa Tasik Serak pada tahun 2014 hingga 2018 yang sebelumnya sempat juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Tasik Serai pada tahun 2011 hingga 2014.

Walaupun sekarang sudah berprediket sebagai anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Wakil Ketua Fraksi PDIP ini tidak melupakan kebiasaannya dulu sebagai kepala desa. Ia masih menjadi pribadi yang sama yang kerap menyempatkan waktu di sela-sela kesibukan untuk berkumpul dengan masyarakat di desa-desa membicarakan berbagai hal, saling berbagi informasi hingga mendengarkan curhatan mereka, termasuk masalah pembangunan daerah. Dari sinilah ia mengumpulkan aspirasi-aspirasi dan ide-ide yang ada untuk ia bawa dan ia perjuangkan di DPRD sebagai lembaga legislatif. Semua ide dan masukan akan ia sampaikan ke pihak eksekutif agar bisa terealisasi sesuai janjinya kepada masyarakat. Visi dan misinya yang ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk kesejahtera dan Kepentingan masyarakat ia wujudkan satu persatu sejak menjadi kepala desa hingga kini duduk sebagai anggota di komisi II bidang Pembangunan dan Perekonomian Keuangan.

Bapak satu anak yang sangat mudah akrab dengan masyarakat tersebut mendukung berbagai program perekonomian yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun provinsi dan pusat. Salah satunya yaitu program reviitalisasi ekonomi Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia yang kegiatannya selalu ia bagikan di salah satu media sosial. Restorasi lahan gambut ini merupakan program pemanfaatan lahan gambut berkelanjutkan dimana terdapat manfaat ekologi, sosial dan ekonomi yang diciptakan untuk masyarakat. Dalam program ini kelompok masyarakat (Pokmas) mendapatkan bantuan modal dengan menanam tanaman ramah gambut dan meningkatkan ekonomi mereka. Revitalisasi ekonomi di lahan gambut ini berguna untuk memanfaatkan lahan agar menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan berhasil untuk mencegah kebakaran dengan melakukan pembasahan dan penanaman kembali lahan gambut bekas terbakar. Erwan dalam hal ini turut turun kelapangan mengawasi dan mengawal kegiatan yang dilaksanakan masyarakat dan ikut membantu kegiatan tersebut. Berbagai kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh Pokmas seperti budidaya tanama cabe, pelatihan pembuatan pupuk organik dan hama tanaman, budidaya jahe keranjang, dan banyak lagi kegiatan lainnya oleh BRG RI (Badan Restorasi Gambut Repulik Indonesia) di Kecamatan Talang Muandau ia pantau hingga berhasil memberi nilai ekonomi kepada masyarakat.

Kami ini bukan
apa-apa kalau tanpa rakyat, kami besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan kami penyambung lidah rakyat. Selanjutnya menurut anggota Komisi II ini di dalam program pembangunan yang ada di Kabupaten Bengkalis perlu dilakukan secara merata untuk kepentingan masyarakat. Kondisi insfrastruktur yang ada di Kabupaten Bengkalis masih banyak yang harus diperbaiki dan diperhatikan terutama jalan, jembatan, dan listrik walaupun pemerintah daerah sedikit demi sedikit sudah melakukan pembenahan dan dinilai cukup berhasil. Skala prioritas harus diperhatikan oleh pemerintah daerah khususnya untuk insfrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan masyarakat. Setiap program pembangunan khususnya masing- masing OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis bisa terarah dan terfokus. Program-program pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang terus dilakukan perlu diimbangi dengan pemberian informasi yang memadai kepada masyarakat daerah. Pemerintah Kabupaten Bengkalis diharapkan dapat memberikan informasi pembangunan ke daerah-daerah terpencil melalui OPD terkait, karena masih banyak pembangunan di Kabupaten Bengkalis tidak diketahui oleh masyarakat dan masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa yang telah dilakukan DPRD ataupun pemerintah dalam pembangunan daerah ini.

Keterbatasan informasi ini harus segera diselesaikan misalnya di daerah Talang Muandau, kerja sama lintas sektor harus lebih ditingkatkan termasuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang belum ada di beberapa dusun seperti Dusun Bagan Benio dan yang lainnya di kawasan Talang Muandau. Jadi diharapkan kepada dinas terkait untuk mengambil langkah awal untuk mengoptimalkan perannya terkait pengembangan informasi dan sarana pendukungnya harus sampai ke pelosok desa. Begitu lah semangatnya beliau dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis sesuai dengan kata-kata yang diucapnya sebagai bagian dari Fraksi PDI Perjuangan “Kami ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat, kami besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan kami penyambung lidah rakyat”. ***