Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia
me

LAURENSIUS TAMPUBOLON

Anggota

Data Personal


Tempat/Tgl Lahir :
Rambe Belang, 15-08-1958
Agama :
KRISTEN PROTESTAN
Jenis Kelamin :
L
Status Perkawinan :
KAWIN

Keluarga


Nama Istri/Suami :
KLESTI MEI LIANA
Jumlah Anak :
3 Anak

Fraksi & Daerah Pemilihan


Fraksi :
Fraksi Kebangkitan Bintang Demokrat
Daerah Pemilihan :
TALANG MUANDAU

Posisi di Komisi


Nama Komisi :
Komisi III
Jabatan :
Ketua

Posisi di Badan Kelengkapan


Nama Badan :
Badan Musyawarah (Anggota)
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Anggota)

Jabatan di Badan Publik


Jabatan :

Jabatan di Komisi Publik


Jabatan :

Riwayat Pendidikan


1. SD
2. SMP
3. SMA

Riwayat Pekerjaan

1. Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis (2019-2024)

Riwayat Organisasi


Biografi

Pria yang lahir di Rambe Belang, 61 tahun yang lalu ini mencoba untuk mengadu nasib dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD didasari oleh keinginan hati terdalam untuk bisa memperjuangkan hak rakyat. Ia mengakui bahwa keinginannya ini semata-mata karena kepeduliannya terhadap masyarakat di daerah yang banyak belum tersentuh oleh pembangunan pemerintah. Walaupun diusianya yang sudah tidak muda lagi, tetapi semangat perjuangan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat tidaklah diragukan lagi.

Berangkat dari kondisi masyarakat Kecamatan Talang Muandau yang masih jauh dari perhatian dari pemerintah, terutama dari aspek pembangunan infrastruktur seperti jalan, sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan. Suami dari Klesti Mei Liana Br Ht. Untuk ini memutuskan untuk bergabung dengan Partai Perindo, ia berpikir hanya melalui jalur politiklah hak-hak rakyat kecil bisa diperjuangkan. Ayah satu anak ini prihatin melihat kondisi didaerahnya, terutama di daerah Dapil pemilihannya, terutama akses jalan ke desa-desa masih banyak belum tersentuh semenisasi apalagi yang aspal. Untuk itu dirinya berserta anggota dewan lainnya akan berupaya bagaimana hal itu bisa diprioritaskan dalam APBD Bengkalis.

Sebagai pembawa aspirasi warga Talang Muandau, ia mengharapkan Pemkab Bengkalis memperhatikan dan fokus pada pembangunan tiga aspek diatas. Meski menganut agama Kristen protestan, ia menegaskan sebagai anggota dewan dalam fungsinya melayani masyarakat ia tidak ada membeda-bedakan agama satu dengan agama lainnya tapi bersifat global.   Selain itu anggota Komisi II ini juga perhatian terhadap kesehatan masyarakat yang resah akan penyakit Demam Berdarah Dengue (DB) disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang menyerang masyarakat dan telah membuat 2 orang warga meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Prihatin terhadap hal tersebut, ia terjunkan pasukan Fogging (Pengasapan) ke daerah yang terkena Demam Berdarah Dengue.

“Kegiatan Fogging (Pengasapan) ini tujuannya adalah untuk membunuh dan mengusir nyamuk sekaligus merespon kekhawatiran masyarakat atau warga terhadap penyakit demam berdarah (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti telah menyerang masyarakat, supaya penyakit ini tidak menyerang warga lebih banyak maka kita lakukan antisipasi yaitu dengan cara pencegahan mengusir dan membunuh nyamuk ”. Ia mengajak dan menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dengan pola 3 M yaitu enguras tempat penampungan air, menutup tempat air dan mengubur sampah. “Selain dengan cara Fogging tersebut saya juga mengajak dan menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dengan pola 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat air dan mengubur sampah ”, Ucap Lauriensius.

Di Komisi II, Laurensius selalu aktif menyampaikan segala macam permasalahan yang terjadi di Dapilnya ketika rapat-rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), contohnya di bidang infrastruktur dasar. Ia selalu mengingatkan kepada setiap mitra kerja agar selalu melakukan komunikasi dan koordinasi kepada anggota DPRD terkait pembangunan yang ada di daerah, agar segala informasi tersebut bisa disampaikan juga ke masyarakat dan sebagai bentuk pengawasan yang merupakan Tupoksi anggota DPRD.