Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia
me

SANUSI, SH., MH

Anggota

Data Personal


Tempat/Tgl Lahir :
Kubu, 13-06-1978
Agama :
ISLAM
Jenis Kelamin :
L
Status Perkawinan :
KAWIN

Keluarga


Nama Istri/Suami :
RAHMI HASAN S.Pd
Jumlah Anak :
3 Anak

Fraksi & Daerah Pemilihan


Fraksi :
Fraksi PKS
Daerah Pemilihan :
BATHIN SOLAPAN

Posisi di Komisi


Nama Komisi :
Komisi I
Jabatan :
Anggota

Posisi di Badan Kelengkapan


Nama Badan :
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Ketua )
Badan Anggaran (Anggota)

Jabatan di Badan Publik


Jabatan :

Jabatan di Komisi Publik


Jabatan :

Riwayat Pendidikan


1. SDN 020 R. Melintang (1991)
2. MTS Hubbul Wathan (1994)
3. SMAN 1 Sei. Pakning (1994)
4. S1 Unilak (2012)
5. S2 UIN Suska (2016)

Riwayat Pekerjaan

1. PT. Bina Pitri Jaya 2000
2. PT. Chevron Pacific Indonesia
3. Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis (2019-2024)

Riwayat Organisasi

1. Ketua Umum Ikrohil Duri
2. Ketua I LAMR Kec. Bathin Solapan
3. Ketua III P2A
4. Ketua Dewan Petimbangan MUI Kec. Bathin Solapan
5. Ketua Yayasan Mutiara Ratu
6. Pendiri LPIP Riau
7. Ketua PKS Kec. Bathin Solapan

Biografi

Sanusi, SH, MH merupakan tokoh muda yang  cukup dikenal di Kabupaten Bengkalis, khususnya  di Kota Duri. Apalagi ia berpengalaman lebih  kurang 20 tahun bekerja di PT. Chevron Pasifc Indonesia, sebuah perusahaan Migas kelas dunia yang ada di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. 

Terakhir ia menjabat di posisi Project Representatif Local Bussines Development Team (LBD) Sumatra Operation, karena itu ia sarat pengalaman  sebagai tenaga profesional di sektor Migas. Yung Sanusi, begitu sapaan akrabnya, merupakan salah satu putra Watan yang memiliki begitu banyak  pengalaman dan prestasi luar biasa dalam karirnya hingga saat ini. 

Tak hanya itu, selain seorang pekerja yang ulet  dan tegas dalam bertindak, kader Partai Keadilan Sejahtera itu juga dikenal sebagai sosok yang  suka bergaul dengan lintas suku yang ada di Kabupaten Bengkalis. Berteman dengan siapapun tanpa melihat latar belakang orang  tersebut.

Kepiawaiannya dalam bergaul di tengah  masyarakat membuat frugnya disukai oleh berbagai kalangan.  Dari segi agama ia cukup dikenal dikalangan  Da’I di Kota Duri dan aktif berdakwah dalam naungan organisasi Persatuan Mubaligh Mandau (PM2) dan pernah dipercaya sebagai wakil ketua dan juga sebagai tokoh muda yang peduli dengan khazanah adat dan budaya melayu Riau,  karena itu kerap pula disapa Ustadz Yung oleh  masyarakat. Alumni SMAN 1 Sei Pakning dan  Yayasan Pondok Pesantren Hubbul Wathan Riau  serta Pasca Sarjana UIN SUSKA Riau jurusan Ahwal  Assyakhsiyah ini juga sebagai Qari dan pernah  menjadi peserta MTQ tingkat Provinsi Riau tahun  2004, 2005.

“Alhamdulillah, hingga sekarang saya aktif  membina 12 kelompok perwiridan dan pendiri  kelompok UMKM Usaha Mandiri di Bathin  Solapan”, Ungkapnya. Serta dari segi organisasi masyarakat, beliau diamanahkan sebagai Ketua I  Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Bathin Solapan, Pendiri  Lembaga Pengkajian Ilmu dan Peradaban Riau, dan Ketua Umum Ikatan Keluarga  Rokan Hilir Duri, Kabupaten Bengkalis. Kariernya di dunia politik tidak diragukan pula, di masa awal Reformasi tahun 1999 Yung Sanusi sudah ikut bergabung di Partai Keadilan dan hingga saat ini diamanahkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS). Menjadi catatan sejarah perpolitikan di Kabupaten, Suami dari Rahmi Hasan, S.Pd dan memiliki 4 orang anak ini sejak 16 September 2019 dari  “Buruh Perusahaan” berubah menjadi  “Buruh Rakyat”.

Menurutnya, pelayan umat tidak melihat latar belakang, Partai  Politik, suku Bangsa maupun Agama. Sepak Terjang di DPRD Baru dilantik, Yung Sanusi langsung  bertugas menjadi anggota di Komisi I (Satu) untuk urusan pemerintahan.  Menyadari sebagai wakil rakyat memang harus selalu sibuk untuk urusan daerah dan masyarakat, juga bukan hanya saat ini jauh sebelum menjadi anggota  DPRD Bengkalis juga sudah banyak melanglang buana keluar masuk ceruk- ceruk kampung walau hanya sekedar  memberikan pengarahan.

Ini merupakan sebuah realita yang tidak  bisa juga dipandang sebelah mata oleh  masyarakat dan para politikus yang ada di Kabupaten ini. Dimana sepak terjang anak Watan ini tak perlu diragukan lagi.  Berbagai kegiatan telah dilakukannya, mulai dari masalah KTP warga yang sejak  dulu menjadi berpolemik sampai urusan pemerintahan lainnya dan juga urusan  politik.

Dia berprinsip pada warganya “Jemput bola” merupakan prisip teguh yang ia sukai. Sejak ia bertugas hampir setiap rapat  beliau tidak pernah melewatkan akan kegiatan tersebut, walau pun beliau tinggal di Duri Kecamatan Mandau,  namun tidak mebuat dirinya absen demi rakyat.

Walau pun beliau sudah menjadi  anggota DPRD Kabupaten namun tidak  membuat dirinya sombong, dimana kegiatan seperti memberi tausiyah dalam  kegiatan sosial lainnya dilakukan, baik di rumah ibadah dan majelis taklim emak-emak dan bapak-bapak tetap beliau lakukan. ***