Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia
me

SUGIANTO

Anggota

Data Personal


Tempat/Tgl Lahir :
Nganjuk, 16-02-1971
Agama :
ISLAM
Jenis Kelamin :
L
Status Perkawinan :
KAWIN

Keluarga


Nama Istri/Suami :
ISNAINI
Jumlah Anak :
3 Anak

Fraksi & Daerah Pemilihan


Fraksi :
Fraksi Kebangkitan Bintang Demokrat
Daerah Pemilihan :
BANDAR LAKSAMANA

Posisi di Komisi


Nama Komisi :
Komisi II
Jabatan :
Anggota

Posisi di Badan Kelengkapan


Nama Badan :
Badan Musyawarah (Anggota)
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Anggota)

Jabatan di Badan Publik


Jabatan :

Jabatan di Komisi Publik


Jabatan :

Riwayat Pendidikan


1. SD WATES TANJUNG ANOM NGANJUK 
2. SMP 2 SIAK TELUK KELAMBU BENGKALIS
3. SMA NEGERI 1 SUNGAI PAKNING

Riwayat Pekerjaan

1. Kepala Desa Tanjung Damai (2009-2015)
2. Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis (2019-2024) 

Riwayat Organisasi

1. Sekretaris Serikat Pekerja (2002)

Biografi

Pria yang lahir di Nganjuk 48 tahun silam ini merupakan salah satu anggota DPRD yang dilantik dari Fraksi Kebangkitan Bintang Indonesia Dapil Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana. Ia menjadi “Wajah Baru” atau New Comer bersama sebagian anggota DPRD lainnya pada masa jabatan 2019-2024. Bapak 3 (tiga) orang anak tersebut setelah dilantik menjadi anggota DPRD
langsung dipercaya menjadi anggota Komisi I Bidang Pemerintahan bersama anggota lainnya, selain itu ia juga merupakan salah satu anggota Badan Musyawarah di DPRD.

Ia bersama anggota lainnya baik yang senior maupun sama-sama baru dilantik berusaha dan berjuang agar permasalahan-permasalahan mengenai pemerintahan dapat diselesaikan demi mensejahterakan masyarakatnya. Terkhusus mengenai pembangunan-pembangunan yang ada di desa.

Saat menemui masyarakat di Dapilnya baik dalam masa reses maupun di berbagai kesempatan lain Sugianto selalu mengingatkan agar masyarakat tidak segan-segan menyampaikan usulan-usulan kreatif yang dapat membantu pembangunan daerah. Ia menganggap momen-momen pertemuan dengan masyarakat tidak boleh disiasiakan walau sedetikpun karena masih banyak PR
pembangunan di daerah yang perlu diselesaikan bersama, tentunya melalui wadah-wadah yang telah diatur dalam undang-undang untuk proses pengusulan, baik dari Rembuk RT, RW, Dusun, Musrenbangdes hingga ke tingkat yang lebih tinggi agar bisa terkawal dan terpantau secara sistematis oleh anggota DPRD.

Ramah dan murah senyum, begitulah ia dipandang oleh masyarakat sekitar. Walau saat ini menjabat sebagai anggota DPRD ia tetap menjadi pribadi yang mengayomi dan rendah diri, tempat masyarakat untuk berkeluh kesah mengenai bermacam problema pembangunan daerah. Pembangunan daerah khususnya di desa-desa terpencil menjadi perhatian khusus baginya, untuk itu tanpa kenal lelah ia bertekad akan terus menyuarakan suara-suara rakyat kecil yang mengharapkan perubahan yang berarti di daerah mereka.

Setidaknya, sedikit demi sedikit bisa terealisasi khususnya infrastruktur jalan, jembatan,serta fasilitas lain yang diperlukan. Insyaallah, dengan bergabungnya ia sebagai bagian dari DPRD dapat memberikan perubahan positif dan berarti bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, menurut suami dari Isnaini ini harus ada perhatian khusus terkait pemerataan pembangunan dan percepatan pembangunan di daerah dari pemerintah pusat. “Sebagai negeri melayu yang santun dengan budayanya mesti disertai dengan keberanian agar hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dapat diperjuangkan”, Tegasnya.

Selain itu, masalah yang tidak pernah tuntas terselesaikan seperti KTP, KK, dan akte tak luput dari perhatiannya. Ia berharap berbagai masalah yang terjadi baik dari segi keterlambatan pelayanan, kekosongan blanko dan kesulitan lainnya bisa dicari solusi agar kedepan masyarakat merasa dilayani dengan baik oleh pemerintah. Pelayanan yang diberikan harus sepenuh hati dan ikhlas
agar segala proses yang berjalan menjadi kepuasan tersendiri bagi masyarakat sehingga tidak akan ada lagi keluhankeluhan
yang terdengar.***