Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia
me

ANDI FAHLEVI

Anggota

Data Personal


Tempat/Tgl Lahir :
Selat panjang, 09-04-1972
Agama :
ISLAM
Jenis Kelamin :
L
Status Perkawinan :
KAWIN

Keluarga


Nama Istri/Suami :
ROSSA FITRIYANTI
Jumlah Anak :
4 Anak

Fraksi & Daerah Pemilihan


Fraksi :
Fraksi Partai Gerindra
Daerah Pemilihan :
MANDAU

Posisi di Komisi


Nama Komisi :
Komisi IV
Jabatan :
Anggota

Posisi di Badan Kelengkapan


Nama Badan :
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Anggota)

Jabatan di Badan Publik


Jabatan :

Jabatan di Komisi Publik


Jabatan :

Riwayat Pendidikan


1. SDN 014 Air Jamban (1985)
2. SMP Muhammadiyah (1988)
3. SMA YLPI Mutiara Duri (1991)

Riwayat Pekerjaan

1. Wiraswasta 
2. Anggota DPRD Kab.Bengkalis (2019-2024)

Riwayat Organisasi

1. Ketua Pemuda Nusantara  (2017)
2. Ketua Kicau Mania ( Burung Berkicau ) sekecamatan Mandau, Pinggir, Batsol
3. Penasehat di Alumni SMP Muhammadiyah  (1988)

Biografi

Andi Fahlevi, Kader Partai Gerindra ini dipercayakan oleh masyarakat Kecamatan Mandau untuk mengemban amanah rakyat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis. Tepat pada 16 September 2019 lalu ia diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis, di Gedung Cik Puan Bengkalis. Ia beserta keluarga besar Partai Gerindra mengucapkan ribuan terima kasih kepada segenap lapisan masyarakat yang telah mempercayainya sebagai corong aspirasi untuk periode 2019-2024 kedepannya. Selama lima tahun kedepan ia akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat Bengkalis terkhusus untuk warga Kota Duri Kecamatan Mandau dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Hari saya dilantik adalah awal dari segala perjuangan untuk kepentingan masyarakat, oleh karena itu saya dan keluarga selalu bermohon kepada Allah SWT supaya diberikan perlindungan keselamatan, kesehatan badan dan kesehatan pikiran agar mampu berbuat terbaik bagi masyarakat kita. Untuk itu saya masih sangat mengharapkan dukungan masyarakat dalam bentuk kritik dan saran kedepannya demi mewujudkan apa yang sudah kita cita-citakan bersama-sama. Insyaallah saya ingin memajukan peningkatan mutu pendidikan di Bengkalis khususnya Mandau dan juga mutu kesehatan buat masyarakat," Ujarnya.

Bagai gayung bersambut, Andi Fahlevi dipercaya untuk duduk di Komisi IV bidang kesejahteraan dan sumber daya manusia yang mana merupakan harapan terbesarnya, sebab untuk memperjuangkan mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat ia harus berada di Komisi IV yang membawahi aspek-aspek tersebut. Mengenai pendidikan apalagi masalah pembangunan sekolah, menurutnya harus menjadi perhatian bersama. Salah satu yang disorotnya yaitu pembangunan sekolah SMA untuk Kelurahan Duri Timur Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yang selalu menjadi polemik di setiap tahun ajaran baru dimulai, anak-anak di Kelurahan Duri Timur kesulitan untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SMA karena penerimaan murid baru diberlakukan sistem zonasi, sementara di wilayah kelurahan Duri Timur tidak ada sekolah SMA. Maka dari itu, ia bertekad untuk memperjuangkan pembangunan SMA tersebut di DPRD bersama pemerintah daerah.

Kemudian, ia menghimbau pula kepada para guru untuk meningkatkan kinerja. “Hari ini kita sering mengalami perubahan-perubahan bahkan bukan tidak mungkin tahun 2020 kita akan mengalami perubahan kurikulum. Kalau hari ini kita dituntut dengan K-13, besok bukan tidak mungkin kita kembali ke KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jadi, ini semua menjadi catatan kita, dan kita harus mengejar ketinggalan-ketinggalan itu untuk berbenah demi peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan”, Ujarnya.

Kepada siswa-siswa yang merupakan harapan masa depan, ia mengingatkan untuk terus bekali diri dengan ilmu. Ketika dituntut untuk belajar saat ini gunakanlah semaksimal mungkin. Bekali juga dengan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Artinya, dalam melaksanakan aktiftas jangan lupa untuk melaksanakan kewajiban kepada Allah SWT. Harapannya, untuk meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai melalui peningkaan kesejahteraan tenaga pendidik, kalau tenaga pendidik tidak dicukupi dan diberi imbalan yang sesuai maka ini akan berpengaruh terhadap mata pelajaran yang diemban oleh guru tersebut, apalagi guru honorer yang selama ini hanya mendapatkan imbalan dari Pemerintah melalui dana BOS berkisar tiga sampai lima ratus ribuan perbulannya. Ia bersama anggota Komisi IV yang lain akan terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis agar kesejahteraan guru honorer dapat ditingkatkan lagi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Mengenai kesehatan, Andi Fahlevi berharap agar rumah sakit baik di Bengkalis maupun di Mandau dapat memberikan pelayanan prima kepada pasien, khususnya kepada masyarakat kurang mampu. “Pelayanan harus prima, jangan pilih-pilih dalam melayani, semuanya sama, jangan dibeda-bedakan," Tegasnya. ***