
Bengkalis, Humas DPRD – Pertemuan Pansus RIPPARKAB dengan Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis mencapai tahap finalisasi, Senin (28/06/2021).
Ketua Pansus RIPPARKAB H. Adri memberikan apresiasi kepada semua yang tergabung dalam Pansus RIPPARKAB ini. Sesuai dengan pembahasan pada minggu lalu ada beberapa masukan yang harus disempurnakan untuk dimasukkan ke Ranperda.
“Secara keseluruhan Renja yang sudah disusun sudah sangat lengkap namun apabila ada potensi-potensi wisata yang belum tercantum bisa di tambahkan pada poin-poin yang telah di siapkan. Apabila ada tambahan bisa dibahas pada pertemuan ini sehingga nantinya bisa kita sepakati dan dapat dilanjutkan pada paripurna untuk dijadikan Perda.”
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Anharizal menyampaikan bahwa penyusunan RIPPARKAB sudah pada tahap penyempurnaan. Jika ada masukan-masukan akan segera diakomodir sehingga bisa diproses pada tahap selanjutnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Hj. Zahraini menyampaikan beberapa poin terkait wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis.
“Selain wisata bahari dan wisata alam, wisata edukasi salah satunya museum dan akademis serta wisata belanja untuk bisa dimasukkan dalam poin yang dapat mendukung peningkatan pariwisata dan pengunjung yang akan datang untuk berbelanja. Jajanan dan souvenir khas melayu saat ini sangat susah sekali untuk didapatkan oleh pengunjung sehingga dengan dimasukkan poin tersebut memudahkan para pengunjung untuk mencari dan berbelanja jajanan maupun souvenir khas melayu Bengkalis.”
Kabid Kepariwisataan Disbudparpora Kabupaten Bengkalis Zubari menyampaikan bahwa dalam penyusunan RIPPARKAB ini Kabupaten Bengkalis dengan medan yang sangat sulit untuk ditempuh sehingga menghabiskan waktu sebulan lebih dilapangan bersama tim ITB masuk ke desa-desa.
“Desa wisata di Kabupaten Bengkalis cuma satu yakni Desa Tanjung Punak kemudian diusulkan 9 desa wisata baru namun untuk memberikan pelatihan kepada desa-desa tersebut terbentur pada anggaran, salah satunya rehabilitasi sarana dan prasarana Tanjung Lapin dan Selatbaru dengan kondisi MCK yang memprihatinkan, namun kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengatasi hal tersebut.”
“Berdasarkan diskusi pada hari ini, beberapa usulan bisa dimasukkan dalam poin-poin yang telah disediakan sehingga Ranperda RIPPARKAB kita setujui dan ditindaklanjuti untuk diproses pada tahapan selanjutnya,” tutup H. Adri.
Dalam rapat Pansus RIPPARKAB ini, selain Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis, turut hadir Dinas Lingkungan Hidup, Perkim, Bagian Hukum dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis.
Berita Lainnya
Bengkalis Juara Umum MTQ ke-43, Ketua DPRD Ungkap Rasa Syukur
Pansus DPRD Bengkalis Tegaskan Penguatan Adat dalam Pembangunan Daerah Pada Pertemuan bersama Dinas Kebudayaan Riau