
Pekanbaru, Humas DPRD - Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan silaturahmi ke PT. PLN (Persero) wilayah Riau dan Kepri berkaitan dengan CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya PLN untuk menggali potensi dalam membantu keadaan sosial yang ada di Kabupaten Bengkalis, pada Kamis (22/07/2021).
Pertemuan dilakukan di ruang rapat kantor PLN Wilayah Riau dan Kepri dan diterima langsung oleh General Manager PT. PLN Wilayah Riau dan Kepri Hartono beserta jajaran, dari Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis dipimpin Wakil Ketua Syahrial yang didampingi Ketua Komisi III H.adri beserta Anggota.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial menyampaikan beberapa hal terkait CSR salah satunya peningkatan PAD. Selama ini PAD Kabupaten Bengkalis cenderung dengan persoalan-persoalan sosial, mulai dari infrastruktur hingga sosial masyarakat.
“Sejauh ini, kami belum mendapatkan laporan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara terbuka terkait kontribusi CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis sehingga kami ingin mengetahui terutama kontribusi CSR pada PT. PLN Wilayah Riau dan Kepri," Ujar Syahrial.
Ketua komisi III DPRD Kabupaten Bengkali H.Adri, menjelaskan bahwa selama ini pemberdayaan ekonomi maupun UMKM di Kabupaten Bengkalis masih bersangkutan dengan APBD, kemudian ada sebagian perusahaan yang sudah melaksanakan CSR, namun masih dalam skala kecil yang lebih berfokus pada masalah lingkungan seperti kebakaran hutan, lahan dan lainnya.
“Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini masih melanda di Indonesia termasuk Kabupaten Bengkalis, kami mengharapkan kedepan ada sinergisitas dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis dalam membantu masyarakat melalui program CSR agar dapat lebih tepat sasaran dan transparan dengan menghidupkan kembali forum TJSP, bantuan UMKM dan kegiatan yang lebih berfokus pada masyarakat. Kami juga ingin mengetahui pola yang selama ini dilakukan PT. PLN di daerah tempat beroperasi terkait dengan CSR.”
General manager PT. PLN Wilayah Riau dan Kepri Hartono menjelaskan, dalam melaksanakan CSR ini berpedoman kepada Permen BUMN No. 05 tahun 2007 tentang Program Kemitraan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan.
“Dalam pelaksanaannya, program kemitraan usaha kecil adalah untuk meningkatkan usaha kecil untuk menjadi tangguh dan mandiri, selanjutnya bina lingkungan adalah untuk pemberdayaan kondisi sosial masyarakat sekitar. Terkait program CSR, PT. PLN Wilayah Riau dan Kepri pada tahun 2018 telah menggulirkan bantuan sebesar 2,6 Milyar Rupiah, tahun 2019 2,2 Milyar Rupiah, tahun 2020 sebesar 3,5 Milyar Rupiah. Untuk tahun 2021, pada semester 1 telah tersalurkan sebesar 1,0 Milyar Rupiah kemudian semester 2 rencananya akan kita salurkan sebesar 1,129 Milyar Rupiah.”
Sementara Sekretaris komisi III Surya Budiman, berharap PT. PLN selain perhatian bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis melalui bantuan dan pembinaan, tentunya membuka potensi lapangan pekerjaan melalui produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Bengkalis, misalnya kain songket, tanjak, lempuk durian dan sebagainya. "Kami juga mendorong pemerintah untuk mendapatkan data-data UMKM agar perusahaan mudah untuk menedapatkan akses dalam memberikan bantuan," tambahnya.
“Bagi UMKM yang ingin mengajukan bantuan untuk bisa memasukkan proposal ke PT. PLN dan mekanisme pelatihan menjahit sudah disiapkan dengan peralatan jahit sehingga peserta yang sudah mengikuti pelatihan memiliki peralatan jahit," Tutup Hartono.
Hadir dalam kunjungan kerja ini, Wakil Ketua DPRD Syaiful Ardi, wakil ketua Komisi III Simon Lumban Gaol, serta anggota Septian Nugraha, Rosmawati Sinambela, Indrawansyah dan Romel Sinalsal.
Berita Lainnya
Dorong Potensi PAD Daerah, Komisi III Gelar Pertemuan Bersama PT. PHR
DPRD Bengkalis Gelar Rapat Lintas Komisi Bahas Kenaikan Tarif dan Pelayanan Air PDAM