Teks foto: Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Saat Melaksanakan Hearing Bersama Dinas Pendidikan Provinsi Riau

Pekanbaru, Humas DPRD - Guna mendapatkan dukungan provinsi dalam peningkatan belajar secara kompetensi dan berkarakter untuk mencapai program sekolah penggerak di daerah, Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis melaksanakan Hearing bersama Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rabu (29/12/2021).

Sekretaris Irmi Syakip Arsalan menyampaikan bahwa Komisi IV sebelumnya sudah melakukan pembahasan bersama Kota Payukumbuh untuk mendapatkan informasi terkait langkah-langkah yang perlu disiapkan supaya sekolah penggerak di Kabupaten Bengkalis bisa segera terlaksana.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi H. Kamsol menjelaskan terkait sekolah penggerak adanya skala kualitas yang mengatur dan ada penilaian serta proses yang harus dilewati.

Untuk program pendidikan kedepannya dalam menunjang pendidikan formal untuk lebih memperhatikan anak putus sekolah, mendorong meningkatkan kualitas guru SD untuk mencapai target pendidikan yang sudah di atur.

Dimana guru dan kepala sekolah harus lebih aktif dan saling mendorong untuk meningkatkan mutu guru di sekolah dan apabila sudah menjadi sekolah pengerak, provinsi yang akan mengatur infrastrukturnya.

"Kami berharap kepada komisi IV marilah kita bersama-sama bersinergi menuntaskan persoalan-persoalan pendidikan dan saling berkoordinasi antara pemerintah dan provinsi demi kepentingan anak didik Kabupaten Bengkalis," tegasnya.

IDewi menambahkan langkah yang harus disiapkan menjadi sekolah pengerak, pertama LPP yang menetapkan dan yang dinilai adalah kepala sekolah dengan mengikuti tes selama tiga bulan.

Selain itu juga Kementerian langsung membina sekolah penggerak mencakup dengan SDM yang unggul dimana anak didik menjadi mandiri dan mempunyai kewirausahaan didampingi oleh tim kementerian serta mendapatkan dana BOS kinerja sesuai golongannya untuk mengembangkan sekolahnya.

"Anak yang sudah tamat dari sekolah penggerak menjadi anak yang mandiri dan sudah mempunyai usaha sendiri," jelasnya.

Sofyan selaku wakil ketua DPRD menuturkan, di Kabupaten Bengkalis persoalan saat ini pada pemerataan guru honor di daerah pelosok dan juga sekolah menyiapkan pendidikan anak khusus perlu menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan provinsi.

"Terhadap guru pengerak saya mendukung dan mendorong kepala sekolah supaya bisa lebih aktif, kreatif terhadap bawahannya dan anak didiknya dengan menerapkan SDM yang terampil sehingga bisa mengembangkan ilmu yang didapatkan dengan sifat kemandiriannya sendiri," tutupnya.

 


[Ikuti Terus DPRD Bengkalis Melalui Sosial Media]







DPRD Bengkalis
di Google+



DPRD Bengkalis
di Instagram

Berita Lainnya

Tulis Komentar