Teks foto: Komisi II dan Komisi III DPRD Kab. Bengkalis Saat Memenuhi Undangan Dinas PUPR Di Hotel Grand Zuri Duri

Mandau, Humas DPRD - Pimpinan beserta Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis memenuhi undangan Dinas PUPR Bengkalis terkait tindak lanjut hasil rapat koordinasi progres pelaksanaan SPAM regional Durolis dan rencana tarif air curah pada tanggal 25 April 2022 di Ballroom Hotel Grand Zuri Mandau. 

Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Syahrial, Ketua Komisi II H. Adri, Wakil Ketua dan sekretaris Komisi II dan III beserta anggota, Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten III Aulia, Kadis PUPR Riau Gendrayana, Kasi PUPR PKPP Riau Tri Adiya Putra, Kabid CK PUPR Kabupaten Bengkalis Randy Najestika, BPPW Riau Said M.Qadry, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H. Khairi, Camat Bathin Solapan Aulia Army.

Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pedoman, tata cara, dan juga untuk menentukan kesepakatan tarif air Full Cost recovery baik untuk pengelola SPAM Regional dan PDAM Offtaker. Sudah dibangunnya Insfrastruktur dengan kapasitas 300 liter perdetik untuk Dumai dan Bengkalis, maka hanya tinggal pemasangan listrik yang akan selesai pada tahun 2022 ini.

Ahli Keuangan Bidang Air Minum Retno Pandawi Menjelaskan "dari tahun 2018-2020 PDAM tidak Full Cost Recovery dan tarif ini berlaku pada tahun 2008 sedangkan pada tahun 2019 tarif tersebut belum dilaksanakan maka dengan tidak adanya perbaikan, tarif ini tidak akan full cost recovery," ucapnya. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Syahrial menyampaikan apabila infratruktur sudah ada maka tinggal bagaimana fungsional dan opsional bisa disalurkan ke masyarakat.

"Dalam diskusi beberapa waktu lalu kita belum menemukan harga yang pas untuk Bengkalis, harapannya adalah yang ada kaitannya dengan kepentingan masyarakat bisa secepatnya diselesaikan dan fokus perbandingan harga yang pas sehingga ketika survey ke lapangan tidak ada masalah," tegas Syahrial. 

"Masalah bangunan infrastruktur sudah selesai, saat ini kami ingin menghilangkan subsidi ini tetapi tarif harga jual yang diterapkan yang seperti ada subsidinya," terang wakil ketua komisi II H. Adri.

Surya Budiman menanggapi tentang HPP (harga penjualan pokok) dan CSR (Corporate social responsibility) dari PHR (Pertamina Hulu Rokan) Wakil ketua komisi III itu sangat menekankan bahwa HPP real dari PDAM agar tidak terlalu tinggi nantinya dan juga ia berharap kepada pihak Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan CSR-nya mampu mensupport kebutuhan air minum untuk masyarakat Mandau mengingat kebutuhan air sangat besar di daerah Mandau, dan ia berharap pipa-pipa yang sudah tua untuk di perbaiki agar powernya bisa ditambah.

Menanggapi hal tersebut Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten III Aulia menyampaikan, "Rapat Koordinasi lanjutan penetapan tarif air curah SPAM Regional ini dapat dimanfaatkan untuk menyusun tarif air SPAM Regional yang terjangkau bagi masyarakat tanpa harus merugikan PDAM sebagai pengelola, dan dalam upaya mempertahankan, meningkatkan kualitas dan Harga Pokok Penjualan (HPP) serta pelayanan kepada masyarakat, PDAM Tirta Terubuk Bengkalis akan melakukan penyesuaian tarif air bersih tahun 2023 agar bisa diterima di masyarakat," tutup Aulia.

 


[Ikuti Terus DPRD Bengkalis Melalui Sosial Media]







DPRD Bengkalis
di Google+



DPRD Bengkalis
di Instagram

Berita Lainnya

Tulis Komentar