Teks foto: Komisi IV Saat Melakukan Pertemuan di Kesra Provinsi Riau

Pekanbaru, Humas DPRD - Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis ke Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau guna berkoordinasi terkait Kolaborasi Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis bagi santri Hafidz Al-Quran tamatan pondok pesantren maupun tamatan S-1 untuk dapat menjadi tenaga pendidik di Pesantren/Sekolah TI se-Provinsi Riau, Selasa (19/11/2024).

Ketua Komisi IV Irmi Syakip Arsalan menyampaikan tujuan dari kunjungan yakni guna berkoordinasi terkait kolaborasi pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupatan Bengkalis bagi santri Hafidz Quran yang diberikan beasiswa dan bisa menjadi tenaga pendidik baik di Kabupaten Bengkalis maupun Provinsi.

"Harapan kami anak-anak Kabupaten Bengkalis selain menerima beasiswa tersebut mereka juga bisa mengabdi di lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Bengkalis, dengan ini melalui pemerintah provinsi untuk bisa membuka akses bagi anak-anak Kabupaten Bengkalis yang sudah menyelesaikan pendidikan di Hafidz Al-Quran untuk menjadi tenaga pendidik di seluruh lembaga yang ada di Provinsi Riau sehingga beasiswa yang mereka terima bisa berguna bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis maupun Provinsi Riau," ucapnya.

Tambah Irmi Syakip Arsalan, beberapa waktu lalu Kabupaten Bengkalis menjadi tuan rumah untuk perhelatan hari santri tetapi untuk kegiatan hari santri tersebut tidak ada penetapan SK Gubernur dan ini perlu diinventarisir lagi agar ada dasar hukum untuk melaksanakan kegiatan hari santri, kemudian perlu ada rujukan yang pasti dari segi penganggaran pada APBD Kabupaten Bengkalis sehingga ketika daerah mendapat giliran menjadi tuan rumah perhelatan hari santri anggaran tersebut bisa digunakan.

Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bengkalis H. Misno menyampaikan, lulusan Tahfidz pondok-pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bengkalis sudah sudah menjamur, maka perlunya Maping terhadap masalah tersebut sehingga kita bisa mengetahui jumlah pesantren dan lulusannya, tentu saja ini perlu dukungan dari pemerintah Provinsi untuk memberikan apresiasi kepada lulusan tahfidz yang berada di daerah Kabupatan Bengkalis.

Anggota komisi IV Ir. Samsu Dalimunthe meminta kepada provinsi untuk bisa menganggarkan dana untuk mengirim santri-santri yang akan dikirim keluar daerah karena selama ini hanya menggunakan biaya sendiri dan tentu saja sesuai dangan dengan regulasi dan peraturan yang berlaku.

Kepala Biro Kesejahteraan Provinsi Riau H. Sofwan Muhajir menjelaskan terkait penetapan pelaksanaan hari santri setiap tahunnya, dari Kesra Pemrov sudah mengingatkan bahwa untuk setiap kegiatan harus sesuai dengan perencanaan yang dibuat dan untuk mengcover ini semua melalui Kanwil Kementerian Agama Daerah Kabupaten Bengkalis.

Sementara itu, Rudi Hartono selaku  Koordinator Pendidikan menjelaskan terkait masalah santri tahfidz, "Kami punya program terkait sumber daya manuisa untuk seluruh kabupaten/kota, salah satunya adalah Kabupaten Bengkalis seperti bidik misi yaitu anak-anak yang menerima beasiswa tetapi terkendala pendanaan, kemudian beasiswa prestasi yang diukur nilai akademisnya melalui IPK dari S1, S2, dan S3 dan salah satunya melalui jalur tahfidz dan kita sedang berupaya bagaimana anak-anak yang punya prestasi tahfidz Quran diberikan apresiasi tetapi untuk menjadikan mereka tenaga pendidik di lembaga-lembaga pendidik/sekolah TI yang ada di kabupaten maupun daerah belum bisa dan masalah ini akan kami rapatkan kembali dan mencari bagaimana solusinya," paparnya.

Kemudian, Kepala Bagian Kesra Herman menyampaikan ketika Kabupaten Bengkalis ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan pelaksanaan hari santri, secara struktur dan secara aturan pemerintah Provinsi Riau tidak diikutsertakan namun hal ini Leading sektornya adalah Kementerian Agama.

"Tetapi kita bersama-sama pemerintah daerah tetap bekerja sama melaksanakannya karena untuk setiap pesantren tidak ada anggarannya maka kedepannya kami berharap pemerintah provinsi memberikan dukungan terhadap pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk penganggaran pelaksanaan helat hari santri tersebut," ungkapnya.

Terakhir Irmi Syakip Arsalan memberikan masukan, pemerintah daerah Kab. Bengkalis sudah memfasilitasi dan mendukung kegiatan serta para tahfidz Quran yang ada maka sebaiknya dengan semakin banyaknya lulusan tahfidz Quran akan berefek baik bagi daerah, dan siswa-siswa yang diberikan beasiswa bisa diberikan kesempatan bekerja di lembaga pendidikan daerah maupun lembaga pendidikan  provinsi.

 


[Ikuti Terus DPRD Bengkalis Melalui Sosial Media]







DPRD Bengkalis
di Google+



DPRD Bengkalis
di Instagram

Berita Lainnya

Tulis Komentar