
Dumai, Humas DPRD - Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis bertukar fikiran dan berbagi pengalaman bersama Dinas Kebudayaan Olahraga Pariwisata Kota Dumai dalam rangka membahas strategi pengembangan pariwisata dan dampaknya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Selasa (18/03/2025).
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Irmi Syakip Arsalan diterima langsung oleh Sekretaris Diskopar Norzam S. Sos dan Kabid Pariwisata.
.jpg)
Dalam pertemuan ini, Sekretaris Diskopar Norzam menyampaikan berbagai potensi wisata yang dimiliki Kota Dumai, terutama dalam sektor wisata kuliner dan wisata religi. Meskipun Dumai masih kalah dalam hal wisata pantai dibandingkan Bengkalis, kota ini memiliki keunggulan dalam sektor kuliner dengan adanya Kampung Kuliner Bukit Gelanggang dan Jaya Mukti, yang menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif masyarakat.
“Kami lebih mengandalkan sektor kuliner sebagai daya tarik utama wisata. Selain itu, Kota Dumai juga memiliki tempat wisata religi yang semakin berkembang, salah satunya di DIC yang sering dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah,” ujar Norzam.
.jpg)
Norzam juga memberikan salah satu pembahasan menarik adalah terkait pengelolaan pantai yang masih didominasi oleh kepemilikan pribadi, sehingga pemerintah daerah kesulitan dalam mendapatkan kontribusi dari sektor tersebut. Hanya Pantai Dumai Eco Park yang saat ini dikelola melalui kerja sama dengan pihak ketiga dan memberikan pemasukan tetap bagi PAD Dumai.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Irmi Syakip Arsalan menyampaikan untuk Kabupaten Bengkalis kondisi wisata alam yang ada di Bengkalis lumayan bagus seperti pantai yang ada di selat baru dan rupat dan mengalami peningkatan PAD cukup siginifikan dan peningkatan itu menjadi andalan bagi PAD Bengkalis.
.jpg)
"Dalam pertemuan saat ini bertujuan untuk sharing informasi agar apa yang dilakukan Diskopar Kota Dumai bisa kami terapkan di Kabupaten Bengkalis seperti wisata kuliner, wisata religius. Dengan adanya inpres daerah memang di tuntut untuk menggali potensi-potensi PAD yang ada di daerah masing-masing sehingga daerah dimasa akan mendatang datap memebiayai pembangunan kita dari PAD," ucap Irmi Syakip Arsalan.
Irmi Syakip Arsalan juga mengatakan, Kunjungan ini juga menjadi ajang tukar pengalaman terkait strategi meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis berharap dapat mengadopsi beberapa kebijakan yang diterapkan di Dumai untuk meningkatkan daya tarik wisata dan kesejahteraan masyarakat di daerah mereka.

Kepala Dinas Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Edi Sakura menyampaikan, untuk di Kabupaten Bengkalis ada 3 sektor jenis pajak yakni, restoran, jasa boga, hotel, hiburan, salon, pijat, dan kebugaran dan ini langsung di setor ke daerah kemudian untuk retribusi ada tiket dan parkir, sewa gedung, bangunan dan kios dengan adanya sektor pajak tersebut kita berharap bisa meningkatkan PAD Bengkalis.
Rapat ditutup dengan harapan bahwa kerja sama antar daerah ini dapat berlanjut dan menghasilkan kebijakan yang saling menguntungkan, terutama dalam pengelolaan sektor pariwisata yang lebih optimal di masa mendatang.
Berita Lainnya
Festival Lampu colok Bengkalis, DPRD Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi
M. Arsya Fadillah Hadiri Acara Buka Puasa Bersama DPW Partai Nasdem Provinsi Riau