Teks foto: Humas DPRD

Bengkalis, Humas DPRD – Komisi IV melakukan hearing bersama Dinas Pendidikan Kab. Bengkalis, Dinas Sosial, Kab. Bengkalis, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kab. Bengkalis, dan NPCI (National Paralympic Commite Indonesia) Kab. Bengkalis tentang realisasi angggaran dan bonus atlet NPCI Kab. Bengkalis yang berprestasi, Selasa (3/4) di ruang rapat kantor DPRD Kab. Bengkalis. Hadir dalam hearing tersebut ketua komisi IV, Sofyan, S.Pd.i bersama sekretaris Irmi Syakip Arsalan, S.Sos beserta anggota Syaiful Ardi dan Ir. H. Samsu Dalimunthe. Dari Pihak NPCI diwakili oleh Selamet Kohar, dan anggota lainnya.

Dalam hearing tersebut pihak NPCI mengharapkan agar komisi IV bisa menganggarkan dana operasional yang nanti akan digunakan untuk belanja harian sekretariat, pembelian peralatan, pencarian bibit baru, serta untuk pemberian bonus bagi atlit-atlit penyandang cacat yang berprestasi. Sejak tahun 2012 NPCI sudah berpisah dari KONI, sehingga dari 2013 sampai sekarang NPCI tidak menerima dana operasional apapun.

Mengacu pada undang-undang No. 3 Tahun 2005 pasal 69 ayat 2 sudah dijelaskan mengenai tugas pemerintah untuk menganggarkan dana keolahragaan yaitu berbentuk hibah. Oleh sebab itu, ketua komisi IV Sofyan, S.Pd.i meminta agar pihak NPCI membuat surat permohonan berikut dengan legalitasnya untuk dana hibah agar nanti bisa diproses dan dianggarkan dananya.

Selain itu komisi IV sepakat agar nanti diupayakan anggarannya di APBDP 2018 sehingga bisa secepatnya dibantu. Masalah teknis akan dibicarakan dengan OPD terkait dan tentunya nanti disesuaikan dengan anggaran yang ada.

Saat ini atlit disabilitas sudah menuai beragam prestasi baik di bidang Nasional dan Internasional. Sehingga menjadi fokus tersendiri bagi komisi IV dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menganggarkan dana tersebut.

 

 


[Ikuti Terus DPRD Bengkalis Melalui Sosial Media]







DPRD Bengkalis
di Google+



DPRD Bengkalis
di Instagram

Berita Lainnya

Tulis Komentar