Teks foto: Ketua Komisi IV Sofyan dan Ustadz Awalludin bersama Kades Bantan Timur dan Perangkat Desa

Bantan, Humas DPRD - Ketua Komisi IV Sofyan, S.Pd.i menghadiri malam penutupan HUT Ke - VI Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan, Minggu (22/12/2019) Malam. 

Dalam sambutannya, Sofyan mengapresiasi pemerintah desa beserta seluruh masyarakat desa Bantan Timur yang telah melaksanakan kegiatan pembangunan, mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah dan melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan usia ke - VI tahun Desa Bantan Timur yang merupakan bagian dari pemekaran desa dan harus bisa menciptakan desa yang mandiri dan inovatif. Tujuan dari pemekaran adalah untuk mempercepat pelayanan dan pembangunan, hal itu tidak lepas dari Keterlibatan pemerintah desa dan masyarakat.

 

Dana desa termasuk pembiayaan pembelanjaan keuangan yang sudah di atur UU. 10 persen dari dana perimbangan transfer pusat merupakan jatah desa. Harapannya bagaimana desa semakin cepat membangun dan semakin cepat pelayanannya. Dan ini tidak terlepas dari kerja kepala desa serta perangkat desa dan keterlibatan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Sofyan sebagai ketua Komisi IV menyampaikan informasi bahwa Komisi IV merupakan bidang kesejahteraan masyarakat dan sumber daya manusia. Ada beberapa kegiatan yang bisa diajukan pemerintah desa permohonannya, karena Sofyan melihat Desa Bantan Timur merupakan komunitas masyarakat yang terpencil.

Bantuan tersebut berupa hibah dan bantuan penampungan air bagi masyarakat per-KK agar masyarakat pesisir dapat menggunakan air bersih, bantuan dari Dinas Sosial untuk anak kurang mampu berupa peralatan sekolah 1 juta per-anak yang diusulkan kepala sekolah, kemudian bantuan bagi pengurus mesjid dan mushalla dengan jumlah variatif tergantung kebutuhan yang mengajukannya. Untuk mendapatkan bantuan-bantuan tersebut harus memenuhi aturan dan persyaratan yang sudah ditentukan oleh kepala daerah. Kesempatan ini harus bisa diambil dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat.

Lanjut Sofyan, berbicara persoalan infrastruktur Sofyan memohon maaf kepada seluruh masyarakat karena belum bisa memperjuangkan jalan poros yang ada di desa, tetapi semua tidak lepas dari usaha yang dilakukannya di dalam forum Rapat di DPRD, terutama antara Banggar dan TAPD.

Porsi di tahun ini 40 M, dari 40 M bisa dibangun paling tidak 5 atau 6 Km, dari 15 M dari Bantan Air menuju Bantan Timur kemudian 15 M dari Muntai menuju Bantan Timur, dan melalui dana DAK 10 M untuk Kembung Luar menuju Teluk Lancar. Secara khusus Sofyan sudah meminta kepada PUPR untuk melakukan perbaikan jalan yang sudah hancur, semoga hal ini terealisasi untuk masyarakat.

Ditahun 2021 dengan tekad dan semangat, ketua Komisi IV Sofyan akan memperjuangkan kembali porsi jalan poros karena jalan poros sangat vital yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi dan akses menuju objek wisata. Tentunya hal ini harus diperjuangkan lebih keras lagi dan tidak lepas dari doa restu dari masyarakat, komunikasi dan koordinasi bersama rekan-rekan di DPRD agar masyarakat terbantu dan dapat menggunakan fasilitas dengan baik.

"Mari kita bangun kampung dengan kebersamaan, karena dengan kebersamaan tidak ada yang tidak bisa lakukan, jadikan kampung yang lebih maju, masyarakat yang lebih cerdas kedepannya", Ungkapnya.

Acara tersebut diisi dengan ceramah oleh Ustadz Awaluddin Hasibuan, M.Si. Ketua pelaksana acara yaitu Hamdani Sekdes Bantan Timur.

 


[Ikuti Terus DPRD Bengkalis Melalui Sosial Media]







DPRD Bengkalis
di Google+



DPRD Bengkalis
di Instagram

Berita Lainnya

Tulis Komentar