DPRD

Pekanbaru, Humas DPRD - Mengingat pentingnya Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan (RIPPAR) kabupaten Bengkalis agar segera diPerdakan, DPRD Bengkalis melalui wakil ketuanya Syahrial,ST.,M.Si dan Irmi Syakip Arsalan, S.Sos.,M.Si (sekretaris Komisi IV sekaligus anggota Pansus Rippar Bengkalis) terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait agar Perda tersebut nantinya sesuai dengan regulasi serta sejalan pula dengan Rippar Provinsi Riau, Ripparnas dan RTRW, Kamis (17/06/2021).

Dalam kunjungannya ke Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau kali ini, Syahrial dan Irmi Syakip diterima langsung oleh Reza (Kasi Perencanaan Jalan & Jembatan) dan Fahmi (Kasi Pembangunan Jalan & Jembatan) di Dinas PUPR PKPP. Pertemuan berlangsung hangat dan dinamis di lantai 8 kantor tersebut.

Setelah memperkenalkan rombongan yang ikut, Syahrial mengatakan “RIPPAR Kabupaten Bengkalis ini penting karena akan menjadi acuan legal bagi Pemerintah Daerah dalam menata dan mengelola sektor kepariwisataan. Karena dengan pengelolaan kepariwisataan yang baik selain dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, juga dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan mengembangkan industri kreatif di daerah. Begitu juga dengan kelestarian alam, budaya dan ekosistem juga seharusnya dapat lebih terjaga melalui Perda RIPPAR.”

Bengkalis, khususnya pulau Rupat memiliki potensi besar sebagai primadona baru penyumbang PAD bagi Bengkalis. Hal ini juga disadari oleh Pemerintah Provinsi Riau, dibuktikan dengan rencana Pemprov Riau menjadikan Rupat sebagai salah satu kawasan wisata andalan di Riau selain Istana Siak, wisata Bono atau Bakar Tongkang.

Namun untuk mewujudkan rencana tersebut tentu dibutuhkan kerjasama berbagai pihak, salah satunya adalah PUPR PKPP Provinsi Riau. Karena berkaitan dengan perannya dalam membantu penyempurnaan akses jalan ke destinasi wisata, khususnya di Rupat. Sebab akan sulit bagi wisatawan untuk datang lalu menghabiskan uangnya di Rupat, jika akses jalannya saja sangat sulit.

"Bagaimana pola pembangunannya nanti akan kita bicarakan lagi, entah melalui pola sharing budget, BANKEU dari provinsi atau apa. Sebab ini semua tidak bisa Bengkalis saja atau Provinsi saja yang membangun, tapi harus bersama-sama. Investor pun rasanya baru akan mau berinvestasi jika hal dasar seperti jalan sudah memadai," katanya lagi.

Terlebih lagi dalam kunjungan terakhirnya ke Rupat, Gubernur Riau juga menjanjikan berbagai bantuan dari provinsi untuk Rupat, khususnya soal jalan dan penahan gelombang. Hal ini dibuktikan ketika saat itu juga gubernur langsung memerintahkan Kadis PUPR untuk menindaklanjuti persoalan ini.

Mendengar paparan yang disampaikan, Reza dari PUPR PKPP juga mengamini apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD tersebut. “Sesuai dengan arahan Gubernur kami juga tentu akan berupaya maksimal untuk mewujudkan hal tersebut. Saat ini masih dalam proses. Ke depan komunikasi dan koordinasi seperti inilah yang harus dijaga dengan baik agar semuanya dapat berjalan optimal.”

Menjelang masuk waktu Ashar pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama.