DPRD

Rupat, Humas DPRD - Wakil Ketua DPRD Syahrial dan rombongan Komisi II meninjau UPT Damkar di Kecamatan Rupat untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana, Senin (21/06/2021).

Syahrial menyebutkan bahwa kedatangannya bersama Komisi II untuk melihat sarana dan prasarana yang ada sekaligus mendengarkan keluhan dari kepala UPT terkait kebutuhan urgent yang perlu ditangani dan dicarikan solusi bersama.

"Rupat merupakan kawasan rawan kebakaran, sudah sepantasnya kita memberikan perhatian lebih di UPT Damkar ini agar fasilitas yang dibutuhkan dilengkapi," tegas Syahrial.

Kepala UPT Damkar Kec. Rupat Misrianto menyampaikan kebutuhan yang perlu dipenuhi yaitu mobil pemadam kebakaran, mobil tangki dan mesin. Apabila ada kebakaran, personil bahkan menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju lokasi. Karena itu, ia membutuhkan bantuan komisi II untuk membantu penganggaran.

Sementara Rozali dari Dinas Damkar Bengkalis mengharapkan setiap usulan dari Dinas Damkar terkait sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti mobil dan mesin pompa dapat dipenuhi.

"Kalau bisa, setiap UPT mendapatkan 2 buah mesin pompa. Dan untuk Renja 2022 sudah diusulkan untuk pengadaan pompa 4 buah dan 12 buah mini striker," terangnya.

Menurut Syahrial, kebutuhan-kebutuhan di setiap UPT di kecamatan perlu dipetakan berapa jumlah kebutuhannya secara merata.

"Saya meminta kepada Komisi II agar dapat memperjuangkan agar setiap kecamatan mendapatkan masing-masing minimal 1 mesin karena daerah kita berada di zona merah terkait kebakaran hutan. Kemudian untuk mobil, melalui kepiawaian komisi II dan III dapat memanggil BPKAD untuk meminta inventarisasi berkaitan dengan mobil, begitupun dengan Dinas harus juga mengusulkan kebutuhan mobil tersebut kepada BPKAD dengan tembusan ke komisi II dan III" tambah Syahrial.

Selain itu, melalui program Bupati Bengkalis 1 Milyar 1 Desa selain infrastruktur, dapat juga dialokasikan sekian persen untuk tanggap darurat seperti kebakaran sehingga Damkar dapat terbantu. Syahrial juga mengingatkan agar pertemuan hari ini dapat ditindaklanjuti dengan baik.

"Usulan yang dibuat yang merupakan prioritas dinas akan bersama-sama diperjuangkan di Komisi II," ujar Hendri mewakili Komisi II menanggapi.

Usai pertemuan, Syahrial dan Komisi II menyempatkan diri untuk melihat kondisi fasilitas di UPT Damkar secara langsung.