DPRD

Jakarta, Humas DPRD - Bersama Bupati Bengkalis Kasmarni, Komisi II yang diketuai Ruby Handoko alias Akok berupaya menjemput dana APBN ke Direktorat Jendral Marga Kementerian PUPR Republik Indonesia, pada Jumat (03/12/2021).

Bertempat di Ruang Rapat Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia, hadir juga pada acara tersebut wakil ketua komisi Askori, anggota Susianto SR, Hendri, Rianto, Erwan, Laurensius Tampubolon, Giyatno dan Ferry Situmeang, serta Kadis PUPR dan Kepala Bappeda.

Diterima oleh, Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia Ir. Herry Vaza beserta jajaran, Ketua Komisi II Ruby Handoko (Akok) mengharapkan kepada kementerian PUPR Republik Indonesia dapat membantu Pemkab Bengkalis dalam mendapatkan anggaran pusat.

Pemkab Bengkalis berupaya memperjuangkan dana APBN untuk Pulau Rupat yang sudah dilabeli bermacam gelar oleh pemerintah pusat tetapi sampai saat ini jalan di pulau tersebut masih rusak parah dan juga memperjuangkan jembatan merangkai pulau Bengkalis.

"Komisi II sangat berterima kasih kepada Bupati Bengkalis yang hadir untuk bersama-sama menjemput bola (dana APBN pusat) berkaitan pembangunan jalan ke Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian PUPR RI, Bengkalis daerah penghasil minyak terbesar sementara porsi yang didapatkan tidak sebanding, untuk itu kami komisi II bersama Bupati ke Kementerian PUPR RI khususnya Direktorat Pembangunan Jalan, Semoga kunjungan kali ini membawa hasil yang maksimal untuk kami bawa ke Bengkalis," terang Akok.

Terhadap permohonan yang disampaikan, Bupati Bengkalis Kasmarni siap mengakomodir segala syarat-syarat yang dibutuhkan oleh pihak Kementerian, menurutnya, untuk membangun daerah saat ini tentunya tidak hanya bisa mengandalkan dana APBD kabupaten saja, melainkan juga harus ada support dana dari pemerintah pusat.

"Secara geografis Kabupaten Bengkalis ada tiga pulau, Bengkalis, Rupat dan Sumatera, di pulau Rupat gelar yang di peroleh sangat banyak seperti KSPN, kondisi hari ini yang menjadi persoalan di Bengkalis adalah jalan poros di samping jalan nasional, juga jalan poros penghubung antar kecamatan, kami memohon perhatian bagaimana agar dana APBN masuk ke Bengkalis," ujar Bupati Bengkalis Kasmarni.

Anggota Komisi II Hendri, "Kami ini sebenarnya daerah terluar, daerah yang langsung berbatasan dengan negara luar, tapi sampai hari ini belum banyak memperoleh dana dari pusat, kecilnya perhatian dari pemerintah pusat, padahal sudah banyak sumbangsih dari Kabupaten Bengkalis ke pusat. Di Rupat infrastrukturnya sangat minim sekali, untuk itu kami bersama kawan-kawan berharap banyak untuk di tindak lanjuti".

Selanjutnya Rianto, Laurensius, Erwan sepakat apa yang disampaikan tadi, mudah-mudahan kedatangan Bupati Bengkalis dan Komisi II dapat menjadi secercah harapan untuk Kabupaten Bengkalis sehingga pemulihan infrastruktur yang akan dibangun bisa lebih baik dari segi bentuk dan manfaatnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan proposal sebagai bentuk keseriusan Kabupaten Bengkalis memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dalam mendapatkan dana pusat, selanjutnya pemberian plakat dan foto bersama.

Turut hadir dari Kementerian PUPR RI Kasubdit Wilayah I Ir. Aidil Fiqri, Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ir. Rakhman Taufik, Kasubdit Perencanaan Teknis, Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ir. Zusnan Asraf Wahab Kasubdit Wilayah III Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ir. Pantja Dharma Oetojo, Kasubdit Keterpaduan Sistem Jaringan Jalan dan Jembatan, dan Direktorat SSPJJ Kementerian PUPR Republik Indonesia Soendiarto, ST., MT.