DPRD

Pekanbaru, Humas DPRD - Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan kunjungan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau terkait sinkronisasi pasca Pemilukada dalam rangka memastikan stabilitas politik dan sosial Di Kabupaten Bengkalis, di Ruang Rapat Lt.1 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Selasa (10/12/2024).

Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Komisi I Dapot Hutagalung, A.Md,  Wakil Ketua Komisi Hj. Zahraini B, S.Pd., M.P,  serta anggota lainnya, didampingi Kesbangpol Kabupaten Bengkalis, dan disambut oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, diwakili Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik, Frida, S.IP,M.Si, Analis Kebijakan Muda, Fenny Yulienty M., SE, MM, Tengku Rahadian, S.Sos, M.Si.

Dalam sambutannya Sekretaris Komisi I Dapot Hutagalung, A.Md, menyebutkan pertemuan ini membahas sinkronisasi pasca Pemilukada dalam rangka memastikan stabilitas politik dan sosial di Kabupaten Bengkalis juga bertujuan saling silaturahmi memperkenalkan anggota Komisi I yang baru kepada Badan Kesbangpol, sekaligus memperkuat koordinasi guna memaksimalkan urusan pemerintahan bidang politik dalam negeri dan ketahanan nasional.

“Dengan kunjungan ini diharapkan akan meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Provinsi dalam berbagai hal, serta memberikan wawasan yang lebih luas bagi pihak-pihak yang terlibat”, ungkap Dapot Hutagalung.

Kepala Badan Kesbangpol Prov. Riau yang diwakili oleh Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik, Frida menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan dari Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau.

"Melalui kesempatan ini kami dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau akan berupaya maksimal untuk memberikan informasi yang diperlukan oleh Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis dalam rangka kunjungan kerja saat ini," ucapnya.

Di tambahkannya lagi, kami kesbangpol provinsi berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menginventarisir persoalan yang terjadi selama periode pelaksanaan Pemilu sebagai bahan evaluasi ke depan.

Dalam kesempatan itu Anggota Komisi Horas Sitorus membahas langkah Kesbangpol provinsi dalam hal mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak di inginkan, "ucap Horas.

Menanggapi hal itu, Analis Kebijakan Muda, Tengku Rahadian, tugas Kesbangpol adalah Memonitoring seluruh Kabupaten/Kota,  menyangkut situasi Pilkada, Kesbangpol hanya memantau saja, mengumpulkan informasi, dan data, menanyakan ke KPU terkait perkembangan, hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan, dan kelengkapan segala kebutuhan penunjang penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 sudah terpenuhi dengan baik agar tujuan mencapai Pemilu yang Demokratis dapat terwujud.

"Badan Kesbangpol Provinsi Riau ingin memastikan bahwa semua aktor politik, termasuk partai politik, calon, dan pendukungnya, berperilaku sesuai dengan etika politik dan aturan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik politik yang dapat mengganggu stabilitas daerah," tambahnya lagi.

Anggota DPRD Suyanto meminta agar Kesbangpol menyampaikan ke Bawaslu maupun KPU agar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu selanjutnya, karena pemilu merupakan momen penting dalam perjalanan demokrasi. 

Selanjutnya Wakil Ketua Komisi I, Hj. Zahraini, juga mendiskusikan tentang fungsi Kesbangpol dalam Pemilu dan penanganan konflik.

Menanggapi itu Kabid Wasnas dan Penanganan dan konflik , Frida, memerangkan bahwa pada Pemilihan serentak Tahun 2024 ini Badan Kesbangpol sesuai tugas pokok dan fungsinya melaksanakan tugas pemantauan pelaksanaan pemilu melalui Tim Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada Tahun 2024 bersama dengan Unsur Forkopimda, Pemilu dan Pilkada Serentak adalah momen penting dalam perjalanan demokrasi. Namun, kita tidak bisa menutup mata terhadap potensi ancaman dan konflik sosial yang dapat muncul selama proses ini.