DPRD

Kampar, Humas DPRD - Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis membahas sinkronisasi kebijakan bidang kesatuan bangsa dan politik tahun 2025 bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kampar pada Selasa (18/03/2025).

Rapat dilaksanakan bersama Kepala Badan Kesbangpol Kampar, Mahadi, bersama Sekretaris Kesbangpol Yulianto serta kepala bidang terkait.

Mahadi menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis dan menyatakan komitmennya untuk memberikan informasi yang diperlukan. "Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan informasi yang dibutuhkan Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis," ujarnya.

Sekretaris Komisi I DPRD Bengkalis, Dapot Hutagalung, juga mengungkapkan terima kasih kepada Badan Kesbangpol Kampar atas sambutannya. "Tujuan kedatangan kami adalah untuk berbagi pengalaman terkait sinkronisasi kebijakan kesatuan bangsa dan politik tahun 2025 serta penerapannya, termasuk program-program yang berkaitan dengan politik," jelasnya.

Mahadi menambahkan, pada Pilkada November 2024, situasi berjalan dengan aman dan terkendali meskipun Kabupaten Kampar terdiri dari 21 kecamatan, 242 desa, 8 kelurahan, dan 7 desa transisi. Ia juga menjelaskan bahwa masalah konflik, terutama yang terkait dengan perkebunan, ditangani dengan melibatkan tiga organisasi plat merah. "Jika ada masalah agama, kami mengutamakan FKUB. Begitu juga saat ada isu di masyarakat, Kesbangpol selalu dipanggil pertama oleh Bupati. Contohnya, kami berhasil menangani kedatangan 183 warga Rohingya dan memindahkan mereka dengan lancar," terangnya.

Mahadi juga menyampaikan bahwa program-program yang berkaitan dengan politik, seperti sosialisasi untuk pemula, organisasi, tokoh masyarakat, dan pemimpin agama, telah dilakukan. Namun, akibat efisiensi anggaran, beberapa program ditangguhkan terlebih dahulu.

Ketua Komisi I DPRD Bengkalis, Tantowi Pangaribuan, berharap kunjungan kerja ini dapat menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik antara Kabupaten Kampar dan Bengkalis. "Pertanyaan-pertanyaan ini kami sampaikan untuk mendapatkan referensi guna meningkatkan efektivitas kerja kami di DPRD Bengkalis. Kami juga terbuka untuk mendengar masukan dan pandangan yang dapat memperkuat program-program kami di masa depan," tutupnya.