DPRD

Mandau, Humas DPRD - Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke UPT pariwisata Mandau untuk menggali informasi tentang program pariwisata, Kamis (08/10/2020).

Ketua komisi IV Sofyan mengungkapkan bahwa kunjungan merupakan upaya menggali dan menyerap aspirasi demi kepentingan pemerintah daerah dan masyarakat terutama terkait infrastruktur dan sarana pendukung pengembangan pariwisata.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Syahrial memaparkan tentang APBD yang pada hari ini cenderung menurun, apalagi dengan hantaman pandemi Covid-19 ini banyak kegiatan terasionalisasi yang salah satunya pariwisata.

"Tapi walau bagaimanapun kita harus tetap mencari jalan keluar artinya ada hal-hal yang harus kita gali berkaitan dengan potensi kepariwisataan daerah kita sekaligus memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat seperti UMKM," ujar Syahrial.

Katanya, Kabupaten Bengkalis harus membangun tren baru seperti di kota Yogyakarta, disana ada 174 event kepariwisataan dan budaya yang level internasionalnya 80%.

"Rupat berhasil membuat event yang luar biasa yaitu salah satunya event yang berada di Pantai Ketapang yaitu grestrek, motocross se-Sumatera. Efek terhadap masyarakat yang ada di sekitar itu luar biasa, dengan event dua hari saja para UMKM di sana mendapat efek," papar Syahrial.

Terkait hal tersebut, dari UPT Kebudayaan Tradisional Mandau Saliah mengusulkan agar UPT kebudayaan ini dirubah menjadi UPT Disparbudpora agar mampu mencangkup semua bidang.

"Karena di setiap kegiatan pariwisata pemuda dan olahraga kita tidak ada kewenangan di situ dan tidak pernah dilibatkan. Saat ini yang paling kami butuhkan mobil operasional dinas, karna wilayah kerja kita jarak tempuhnya jauh," harap Saliah kepala UPT kebudayaan Tradisional.

"Dengan kondisi begini kedepan sebelum hearing kita panggil semua UPT pariwisata supaya dapat meningkatkan kinerja berkaitan dengan SDM kita," tutup ketua komisi IV Sofyan.

Hadir juga dalam pertemuan, wakil ketua Syaiful Ardi, sekretaris komisi IV Irmi Syakip Arsalan, serta anggota Drs. Elman, Firman, Andi Fahlevi, H. Asmara, dan dr. Morison Bationg Sihite.