DPRD

Bengkalis, Humas DPRD – Sempena Hari Jadi Bengkalis yang ke-506 DPRD Kabupaten Bengkalis gelar Rapat Paripurna Istimewa yang berlangsung meriah di Gedung DPRD Kab. Bengkalis, Senin (30/07/2018). Peringatan hari jadi Bengkalis kali ini mengambil tema “Melalui Hari Jadi Ke-506 Bengkalis, Kita Tingkatkan Semangat Kerja Bersama Menuju Bengkalis Maju dan Makmur”.

Iring-iringan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota DPRD Provinsi Riau Bagus Santoso dan Ketua DPRD Kab. Bengkalis Abdul Kadir dari Wisma Sri Mahkota menuju gedung DPRD Bengkalis disambut dengan pencak silat dan tari persembahan.

Acara kemudian dibuka dengan pembacaan doa dan lantunan ayat suci Al-Quran.

Rapat Paripurna Istimewa sempena Hari Jadi Bengkalis yang ke-506 ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab. Bengkalis H. Abdul Kadir yang dihadiri oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Bapenda Provinsi Riau Drs. H. Indra Putra Yana, Bupati Bengkalis Amril Mukminin,  Wakil Ketua I H. Indra Gunawan Eet, Wakil Ketua II Zulhelmi, Wakil ketua III Kaderismanto, Anggota DPRD Kab. Bengkalis, Bupati dan Walikota Se-Provinsi Riau, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, mantan Bupati Bengkalis H. Fadlah sulaiman, dan Dr. H. Syamsurizal,  ketua LAMR Provinsi Riau Datuk Sri Al- Azhar, Ketua DPH LAMR Syahril Abu Bakar,Anggota DPRD Kab. Bengkalis, sekretaris daerah, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkup pemerintah daerah Kab. Bengkalis, tokoh masyarakat dan para pengurus paguyuban yang ada di Kabupaten Bengkalis.

Abdul Kadir atas nama Pimpinan DPRD Kab. Bengkalis dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Setwan beserta jajarannya karena telah bekerja keras memfasilitasi kegiatan rapat paripurna ini sehingga berjalan dengan baik dan lancar.

Selanjutnya, dalam rangka hari jadi Bengkalis ini Abdul Kadir mengajak seluruh tamu undangan untuk mengenang kembali peristiwa heroik para pejuang Bengkalis dalam mengusir penjajah Portugis. Beliau mengatakan bahwa kemampuan menangkis serangan dan menantang Portugis tahun 1512 merupakan peristiwa paling bersejarah dan memiliki semangat perjuangan yang besar bagi Bengkalis.

“Inti dari Peristiwa ini bukanlah persoalan menang atau kalah, tapi yang lebih esensi adalah, bahwa kita telah menunjukkan kepada bangsa penjajah, bahwa tanah ini adalah tanah yang bermarwah, tanah yang bertuan, serta negeri yang memiliki putra putri nan bersedia mati demi bakti”ungkap Abdul Kadir.

Beliau juga menyebutkan bahwa di momentum Hari Jadi Bengkalis yang ke-506 ini semestinya bukanlah semata-mata peristiwa mengenang dan berbagi cerita, bukan sekedar bergembira, atau sekedar sebuah kegiatan seremonial belaka. Hendaklah peristiwa ini menjadi momentum strategis untuk melakukan kilas balik terhadap derap pembangunan yang telah dilakukan, melihat laju pembangunan yang tengah berjalan, dan untuk merencanakan peningkatan dimasa yang akan datang.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga berharap peristiwa bersejarah di masa lampau untuk dapat dijadikan sebuah renungan untuk membangun negeri junjungan agar Bengkalis semakin maju kedepannya.

“Insyaallah, dari waktu ke waktu, semangat perjuangan tersebut tidak pernah hilang bahkan akan terus membara dan kita bekerja keras mewujudkan ini dalam menunjang visi dan misi Kab. Bengkalis yaitu dengan fokus menjadikan pulau Bengkalis sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan terpadu dan pusat pengembangan budaya melayu serumpun”Ujar Beliau.

Selanjutnya, Gubernur Riau H. ArsyadJuliandi Rachman yang pada saat itu diwakili oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Drs. H. Indra Putra Yana dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Bengkalis merupakan Kabupaten yang termasuk termasuk pertumbuhan ekonominya cukup tinggi telah banyak memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Provinsi Riau dan Nasional.

“Oleh karena itu kita sepatutnya berbangga dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, Kabupaten Bengkalis masih berdiri tegak hingga saat ini. Disamping itu, menyadari masih panjangnya perjalanan pembangunan yang harus ditempuh, maka kita harus bersepakat dan berbulat tekad untuk senantiasa menjalin persatuan kesatuan dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar di setiap lini” lanjut beliau.

Acara kemudian berakhir dengan foto bersama dan salam-salaman dilanjutkan dengan jamu selera bagi para tamu undangan yang hadir.