Teks foto: Ketua DPRD bersama Anggota saat Membahas Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis

Bengkalis, Humas DPRD - Pasca dibentuknya gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 oleh Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY yang didalamnya melibatkan semua instansi terkait dengan Forkopimda dan ketua DPRD sebagai pembina, pemerintah daerah telah melakukan beberapa langkah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau Virus Corona. Oleh karena itu, DPRD melalui rapat lintas komisi yang dipimpin oleh Ketua DPRD H. Khairul Umam mengundang beberapa organisasi profesi seperti IDI, IBI, Pernakes, PMI, BSMI dan lainnya serta dinas terkait untuk mendapatkan usulan dan saran demi maksimalnya langkah antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kab. Bengkalis, Selasa(24/03/2020).

Plh Bupati H. Bustami HY didalam rapat menyampaikan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Beberapa diantaranya yaitu dengan dibentuknya posko Covid center di Dinas Kesehatan dengan nomor hotline 0822-8484-9464. Selain itu, untuk mengetahui beragam info terkait virus corona dari Pemkab Bengkalis telah ditunjuk juru bicara Kepala Bidang Pencegahaan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Alwizar.

"Pemkab juga telah memberikan  himbauan terhadap kewaspadaan Covid-19 kepada masyarakat melalui surat edaran Bupati Bengkalis, kemudian membuat baliho di tempat-tempat strategis, melakukan wawancara melalui media elektronik dan cetak yang semuanya merupakan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan antisipasi terutama melakukan pola hidup sehat, himbauan untuk tetap dirumah, dan lainnya untuk memutus mata rantai virus ini," Jelasnya.

Berbagai usulan didapat dalam rapat tersebut dari organisasi profesi yang diundang, umumnya menyerukan kurangnya APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis yang bekerja sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. APD seperti masker, sarung tangan dan baju pelindung sangat diperlukan. Oleh sebab itu, mereka mengharapkan dukungan kepada Pemda dan DPRD terkait APD ini.

Anggota DPRD juga memberikan  saran dan usulan terkait penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis dan yang paling disorot tentunya terkait ketersediaan APD yang harus menjadi perhatian bersama dan harus dianggarkan.

Sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan perangkat desa perlu digiatkan, tidak hanya tentang bahayanya virus ini tetapi juga edukasi tentang pemutusan penyebaran virus.

Pemerintah juga diminta untuk melakukan penjagaan di pintu masuk menuju Kab. Bengkalis dari berbagai arah, seperti pelabuhan dan roro dengan dibantu oleh alat yang memadai.

"Segala masukan yang disampaikan baik dari rekan-rekan dokter, organisasi profesi dan anggota DPRD agar dapat menjadi perhatian dan kita cari solusinya bersama. Masukan tersebut secara teknis akan dibahas bersama gugus tugas nantinya," Ucap Ketua DPRD diakhir rapat.

 


[Ikuti Terus DPRD Bengkalis Melalui Sosial Media]







DPRD Bengkalis
di Google+



DPRD Bengkalis
di Instagram

Berita Lainnya

Tulis Komentar