Teks foto: Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Saat Ke Perpustakaan Nasional RI di Jakarta

Jakarta, Humas DPRD - Komisi IV bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia Sambangi Perpustakaan Nasional RI di Jakarta, Kamis (17/03/22).

Kedatangan ketua komisi IV Febriza Luwu bersama Sekretaris komisi Irmi Syakip Arsalan dan anggota Andi Pahlevi turut di dampingi Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdik Bengkalis Suwanto dan sekretaris Dinas Perpustakaan Kabupaten Bengkalis Anwar.

Pada kesempatan itu juga turut bergabung kepala dinas Perpustakaan dan kearsipan Bangka Selatan dan rombongan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Maraoke.

Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs. Muhammad Syarif Bando, M.M bersama Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Drs. Deni Kurniadi, M.Hum, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Dr. Adin Bondar, M.Si, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Khusus Dr. Upriyadi dan Koordinator Pengembangan Perpustakaan Umum Nurhadisaputra, S Sos, M.Si.

Dalam sambutannya Icha menyampaikan, Perpustakaan sangat penting untuk di tingkatkan demi kemajuan anak-anak bangsa apa lagi di era digital, oleh karena itu bersama dinas terkait dirinya menilai upaya jemput bola yang dilakukan menandakan keseriusan daerah dalam membangun SDM masyarakatnya.

Lanjut Icha, Kami ingin bagaimana Perpustakaan di Kabupaten Bengkalis punya daya tarik tersendiri, salah satunya adanya tempat wisata dan fasilitas pendukung lainnya sehingga menimbulkan minat masyarakat berkunjung untuk membaca. bersama Perpusnas untuk bersinergi membangun daerah khususnya Kabupaten Bengkalis, juga dapat menerapkan seperti Perpusnas yang bisa menciptakan tenaga kerja kearifan lokal.

"Di era digitalisasi ini saya berharap akses masyarakat akan terbuka lebih luas, dan minat baca juga akan meningkat. Tentu saja dengan catatan, bahan-bahan bacaan yang ada juga memang disukai dan juga berkualitas," terang Icha.

Irmi Syakip Arsalan menambahkan, kami sangat perlu dukungan Perpusnas agar pengembangan Perpustakaan di Bengkalis bisa berjalan dengan efektif, karena ini wujud konkrit kami. selain pembangunan perlu juga di tingkatkan dari sisi SDM termasuk perpustakaan yang ada di sekolah agar bisa di berdayakan tidak hanya sekedar pelengkap, maka kami perlu ada pola-pola dari Perpusnas RI.

Muhammad Syarif Bando menerangkan, ada beberapa poin penting yang harus diketahui, pertama untuk dana alokasi khusus fisik bidang perpustakaan itu diberikan kepada 34 Perpustakaan Provinsi, 514 Kabupaten/Kota dan diperuntukan untuk pembangunan gedung, perluasan gedung, renovasi gedung, koleksi perpustakaan, pengadaan TIK dan pengadaan perabot.

Tuntutan 8 kompetensi ASN yaitu kemampuan intelektual, kemampuan emosional, kemampuan menyelesaikan masalah, kemampuan interpersonal, kemampuan berpikir kritis dan strategis, motivasi dan komitmen, kesadaran diri dan kemampuan belajar cepat dan mengembangkan diri.

Perpusnas pun telah menyediakan aplikasi Ipusnas yang bisa dibaca oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan jumlah sebanyak 60.000 buku.

"Kita harus dapat meningkatkan minat literasi masyarakat, seperti kemampuan mengenal huruf, kemampuan mengenal kata, kemampuan mengenal kalimat dan kemampuan menyatakan pendapat dan hubungan sebab akibat. tidak hanya baca tulis tapi kita juga harus bisa menciptakan barang dan jasa yang bermutu yang bisa dipakai kompetisi global," tutup Muhammad Syarif Bundo.

Meskipun diskusi berjalan dengan serius tetap diselingi dengan tawa dan canda yang menyegarkan suasana.
pertemuan disudahi dengan penyerahan 2 buah buku oleh Kepala Perpusnas kepada ketua komisi IV, sebaliknya penyerahan plakat dan beberapa makanan khas Bengkalis oleh ketua Komisi IV dan dilanjutkan foto bersama.

 


[Ikuti Terus DPRD Bengkalis Melalui Sosial Media]







DPRD Bengkalis
di Google+



DPRD Bengkalis
di Instagram

Berita Lainnya

Tulis Komentar