
Pekanbaru, Humas DPRD - Kabupaten Bengkalis berada di wilayah pesisir yang merupakan daerah strategis untuk mengembangkan kegiatan ekonomi di bidang perikanan, salah satunya budidaya tambak udang.
Adapun prospek usaha budidaya tambak udang sangat menjanjikan serta dapat dijadikan objek wisata apabila dapat dikelola dengan baik. Perlu dipahami lebih lanjut bagaimana mengatasi kendala atau permasalahan yang sering dihadapi oleh pengusaha tambak dan mengembangkannya menjadi bisnis yang menjanjikan.
Untuk itu, dalam rangka meningkatkan budidaya tambak Udang di Kabupaten Bengkalis, Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis Sharing bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau di Pekanbaru, pada Selasa (28/06/2022).
Hadir dalam pertemuan Susi Feniyanti, S.Pi Kabid Budidaya Perikanan, Muchlizar, S.Pi, M.Si Kabid Pelayanan Usaha Perikanan, Dan Siska Humaira, S.Pi, Pejabat Fungsional Pengelolaan Produksi Perikanan Tangkap Ahli Muda, serta Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis.
Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkatkan ekonomi masyarakat (Kelompok Budidaya Udang), Ketua Komisi II H. Adri meminta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi untuk dapat memberi gambaran sekaligus sinergi antar provinsi dan daerah Kabupaten Bengkalis terkait pengembangan tambak udang tersebut agar bisa menjadi peluang usaha unggulan bagi masyarakat setempat.
Ir. H. Herman Mahmud sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau pada kesempatan itu menyampaikan program-program yang telah dilaksanakan di DKP Provinsi Riau, khususnya pengelolaan tambak udang.
"Kami juga memberi bantuan kapal untuk 15 kelompok nelayan di lima daerah Kabupaten di Provinsi Riau termasuk juga Kabupaten Bengkalis. Bantuan kapal tersebut untuk meningkatkan daya tangkap nelayan," jelasnya.
Diketahui bahwa untuk pengelolaan tambak udang ini membutuhkan dana yang sangat besar, diatur dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.28/MEN/2004 tentang pedoman umum budidaya udang di tambak, pembinaan dilakukan kepada kelompok usaha tambak Udang.
Komisi II menginginkan agar kedepan provinsi dan Kabupaten saling bersinergi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan akselarasi tepat sasaran dalam kebijakan, yang mana Bengkalis berada di pesisir dan sangat berpotensi dalam hal pengelolaan tambak udang.
Nantinya usaha ini diharapkan dapat menumbuhkan sumber kekuatan ekonomi secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif dan kontribusi baik terhadap masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik untuk kabupaten maupun provinsi.
Berita Lainnya
Komisi III dan DPMPTSP Riau Berdiskusi terkait Mekanisme Perizinan Usaha dan Upaya Mendorong UMKM
Momen Idul Adha, DPRD Bengkalis Gelar Pemotongan Hewan Qurban