.jpeg)
Bengkalis, Humas DPRD - Ketua komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis Zuhandi mendukung penuh langkah yang dilakukan BKSDA RIAU dalam menyelamatkan Kawasan cagar biosfer dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, Senin (25/10/2021).
Dukungan tersebut ia berikan atas dimusnahkannya kebun kelapa sawit seluas 2 hektar oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di wilayah Bengkalis. Ratusan pohon kelapa sawit itu ditebang lantaran tumbuh di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil yang berada di Negeri Sri Junjungan itu.
Kebun itu sendiri ditemukan petugas BBKSDA Riau saat melakukan patroli di wilayah tersebut. "Ditemukan tim yang sedang lakukan patroli. Saat itu tim lakukan patroli selama dua hari di wilayah SM Giam Siak Kecil," kata Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara.
“Saya sangat mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan oleh BKSDA dalam menjaga alam Indonesia, termasuk di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, namun saya berharap, harus ada sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat yang berada di sekitaran kawasan tersebut secara berkelanjutan agar masyarakat benar-benar memahami apa itu kawasan cagar biosfer, sampai mana batasannya dan lain-lain,” ujar Zuhandi.
Dan yang tak kalah pentingnya, sambung Politisi PAN tersebut, pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar juga perlu dikembangkan. "Artinya, ada langkah konkrit kita agar mereka berdaya secara ekonomi, Ketika mereka telah diberdayakan, memiliki kecukupan hidup, saya yakin, jangankan merambah hutan, menjaga hutan alam itu saja mereka pasti mau."
“Sekarang saja, berapa masyarakat Kabupaten Bengkalis yang dipekerjakan oleh pemerintah untuk menjaga kelestarian cagar alam biosfer tersebut, jangan-jangan hanya sedikit, dan berbanding terbalik dengan luas Kawasan cagar biosfer yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkalis.”
Kuncinya, lanjut Zuhandi, "Kita dukung BKSDA dan kita sangat marah tentunya ketika hutan kita dibabat oleh orang yang tidak bertanggung jawab, akan tetapi sosialisasi serta pemberdayaan masyarakat sekitar itu juga penting, jangan dibilang masyarakat salah, tapi kita tidak pernah memberikan pemahaman kepada mereka, jangan mencuri, tapi kita tak pernah memperhatikan kehidupan mereka."
Berita Lainnya
Bengkalis Juara Umum MTQ ke-43, Ketua DPRD Ungkap Rasa Syukur
Pansus DPRD Bengkalis Tegaskan Penguatan Adat dalam Pembangunan Daerah Pada Pertemuan bersama Dinas Kebudayaan Riau